FUNGSI FIREWALL Pada Jaringan VoIP
Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan artikel ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW
semoga kita mendapatkan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa artikel ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk artikel
ini, kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada artikel ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Tangerang,3 September 2019
Penyusun
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Artikel ini disusun atas dasar memenuhi tugas mata pelajaran
Teknik Layanan Jaringan (TLJ) dengan materi fungsi firewall pada jaringan voip.
Firewall merupakan sebuah sistem keamanan jaringan komputer yang berfungsi
melindungi komputer dari beragam jenis serangan dari komputer luar. Firewall
memonitor dan mengontrol semua lalu lintas jaringan masuk dan keluar yang
dilakukan berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan. Secara umum,
firewall komputer adalah program perangkat lunak yang mencegah akses tidak
sah ke atau dari jaringan pribadi.
A. Rumusan
Masalah
Untuk memudahkan pembahasan maka kami menyusun rumusan masalahnya, sebagai berikut :
BAB I ( Firewall Pada Jaringan Komputer )
Untuk memudahkan pembahasan maka kami menyusun rumusan masalahnya, sebagai berikut :
BAB I ( Firewall Pada Jaringan Komputer )
1.1. Pengertian
Firewall pada jaringan komputer
1.2.
Karakteristik dan fungsi secara umum
1.3. Manfaat
Firewall pada jaringan komputer
1.4. Prinsip
dan cara kerja Firewall pada jaringan komputer
1.5. Arsitektur
Firewall pada jaringan komputer
1.6. Teknologi
Firewall pada jaringan komputer
1.7. Karakteristik
Firewall pada jaringan komputer
1.8. Firewall
Policies
1.9. Keuntungan
dan kelemahan dari Firewall
1.10. IP tables pada
jaringan komputer
1.11. IP Firewall pada
jaringan komputer
1.12. Intrussion
Detection System pada jaringan komputer
BAB II ( Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP)
2.1. Konsep Firewall pada jaringan
VoIP
2.2. Segmentasi Jaringan
2.3. Fungsi Firewall pada jaringan
VoIP
BAB III ( Penutup )
Kesimpulan Dan Saran
Referensi
BAB I ( Firewall Pada
Jaringan Komputer )
1.1. Pengertian Firewall pada jaringan komputer
1.1. Pengertian Firewall pada jaringan komputer
Firewall adalah
alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan komputer yang terhubung
ke jaringan, LAN atau Internet.
Firewall juga akan melangsungkan proses sistem yang memiliki
akses ke sumber daya jaringan.
1.2. Karakteristik dan fungsi Firewall secara umum
Ada 3 karakteristik dalam Firewall
secara umum adalah sebagai berikut :
1. Firewall harus lebih kuat dan tangguh terhadap serangan di
luar. Jadi sistem operasi komputer akan
lebih aman dan penggunaan sistem bisa diandalkan.
2. Dapat melakukan hubungan aktivitas yang dikenal atau
terdaftar pada jaringan.
3. Semua kegiatan yang pada awalnya dari dalam ke luar harus
melalui firewall terlebih dulu..
Fungsi Firewall secara
umum
Fungsi untuk mengontrol paket data dan mengawasi setiap jaringan
yang masuk kedalam sebuah komputer tersebut.
1.3. Manfaat Firewall
pada jaringan komputer
Manfaatnya untuk memodifikasikan setiap paket data yang masuk ke
dalam firewall. Proses seperti ini disebut sebagai Network Address Translation
atau NAT.
Contohnya seperti lalu
lintas data yang berasal dari jaringan komputer organisasi yang dikendalikan
oleh firewall.
1.4. Prinsip dan cara
kerja Firewall pada jaringan komputer
Prinsip firewall mendukung penyaringan data dan keamanan pada
saat digunakan untuk mengelola data yang mengalir ke router, melalui router,
dan dari router.
Cara Kerja Firewall
Ketika komputer memiliki perlindungan firewall, semua yang masuk
maupun keluar dari komputer akan dimonitor. Firewall akan memantau semua lalu
lintas informasi untuk memungkinkan data bagus masuk, dan memblokir data buruk
memasuki komputer.
1.5. Arsitektur
Firewall pada jaringan komputer
Arsitektur firewall mempunyai 3 poin penting pada jaringan
komputer, untuk mengetahui lebih lanjut mari simak penjelasan berikut.
1. Arsitektur
Dual-Homed Host
Arsitektur ini adalah komputer yang memiliki sedikit dua
interface pada jaringan. Sistem di dalam firewall ini dapat berkomunikasi
dengan dual-homed host dan sistem di luar firewall juga bisa berkomunikasi
dengan dual-homed host, tetapi kedua sistem ini tidak dapat berkomunikasi
secara langsung.
2. Arsitekstur
Screened Host
Arsitektur ini dapat menyediakan service dari sebuah host pada
jaringan internal dengan menggunakan router yang terpisah. Pengamanan ini pada
dasarnya dilakukan dengan menggunakan paket filtering.
3. Arsitekstur Screened Subnet
Arsitektur screened subnet dapat menambahkan sebuah layer
pengaman tambahan pada arsitektur screened host, yaitu dengan menambahkan
sebuah jaringan parameter yang lebih memisahkan jaringan internal dari jringan
internet.
1.6. Teknologi Firewall Pada Jaringan Komputer
Ada beberapa teknlogi firewall adalah sebagai berikut :
1. Packet filtering firewall : sebuah teknologi firewall
yang bekerja di titik-titik tempat pertemuan berbagai perangkat.
2. Circuit level gateway : sebuah teknologi
firewall yang mengawasi seluruh pergerakan informasi melalui protokol internet
di seluruh jaringan.
3. Stateful inspection firewall : sebuah teknologi firewall yang
tidak hanya memeriksa isi dari sebuah paket informasi, melainkan riwayat paket
pun termasuk ke dalam hubungannya dengan protokol atau jaringan - jaringan
terdahulu yang pernah terdeteksi.
4. Application level gateway : sebuah teknologi firewall yang
bentuk proxy untuk menggabungkan kemampuan packet filtering. Teknologi ini
membuat tingkat kepercayaan sebuah koneksi berdasarkan layanan yang
dituju.
5. Next generation firewall : sebuah teknologi firewall
yang memeriksa setiap isi dari paket data yang masuk atau keluar,
jika dikombinasikan dengan koneksi dari sebuah perangkat jaringan https.
1.7. Karakteristik Firewall pada jaringan komputer
Karakteistik sebuah firewall dapat dilihat dari segala koneksi dari external ke
internal harus melewati firewall terlebih dulu.
1.8. Firewall Polices
Security police atau yang sering kita kenal dengan polisi
keamanan ini dibuat oleh sistem keamana ( Ahli IT ) yang melakukan setingan
terhadap keamanan jaringan internet atas keluar masuknya data, sehingga dari
besar data sebuah perusahaan ada pada sebuah sistem kemanan tersebut.
1.9. Keuntungan Dan kelebihan Firewall pada jaringan komputer
Ada beberapa kelebihan firewall adalah sebagai berikut:
1. Mendeteksi adanya malware atau ancaman dari sebuah situs.
2. Menjaga agar user tidak diarahkan ke dalam situs yang berbahaya.
3. Memblokir situs – situs tertentu.
4. Mencegah pembajakan terhadap komputer user melalui jaringan komputer
5. Memperingatkan user ketika akan mendownload apapun yang berasal dari situs
yang tidak aman.
Ada beberapa kelemahan firewall adalah sebagai berikut :
2. Firewall tidak dapat membantu mencegah pencurian data ataupun peretasan yang dilakukan dari dalam.
3. Tidak semua malware bisa terdeteksi dengan baik.
1.10. IP Tables pada jaringan komputer
Ip Tables ini adalah bagian dari sistem operasi berbasis Linux tersedia sebagai perangkat lunak firewall untuk menyaring paket dan NAT, umumnya telah tersedia secara default.
Untuk mengkonfigurasi Ip tables terdiri dari beberapa table, kemudian table ini di isi beberapa chain. Chain ada yang tersedia default dan bisa ditambah oleh sysadmin. Chain dapat berisi beberapa rule untuk paket.
1.11. IP Firewall pada jaringan komputer
Firewall Adalah sebuah tembok pengamanan jaringan dimana ketika
sebuah client mengakses internet, apabila ada gangguan dari luar yang mencoba
mengganggu jaringan kjaringan kita maka akan di cekal oleh firewall yang telah
kita buat.
Jadi firewall itu adalah sebuah tembok pengaman yang berfungsi
untuk mencegah serangan-serangan dari luar terhadap jaringan kita.
1.12. Intrussion Detection System pada jaringan komputer
Intrusion Detection System adalah aktivitas yang mendeteksi
sebuah sistem mencurigakan dalam jaringan. IDS akan memonitor lalu lintas data
pada sebuah jaringan atau mengambil data dari berkas log.
Kelebihan IDS
1. Dapat mendeteksi external hackers dan serangan jaringan
internal
2. Dapat disesuaikan dengan mudah dalam menyediakan perlindungan
untuk keseluruhan jaringan.
3. Dapat dikelola secara terpusat dalam menangani serangan yang
tersebar dan bersama-sama menyediakan pertahanan pada bagian dalam.
Kekurangan IDS
1. Lebih bereaksi pada serangan daripada mencegahnya.
2. menghasilkan data yang besar untuk dianalisis.
3. rentan terhadap serangan yang rendah dan lambat.
4. tidak dapat menangani trafik jaringan yang terenkripsi.
5. IDS hanya melindungi dari karakteristik yang dikenal.
BAB II ( Fungsi
Firewall Pada Jaringan VoIp )
2.1. Konsep Firewall pada jaringan VoIP
2.1. Konsep Firewall pada jaringan VoIP
Jaringan VoIP adalah jaringan yang menyediakan layanan
multimedia internet aplikasi. keamanan jaringan VoIP yang ditinjau dari
arsitekturnya mencakup jaringan yang tepat seperti Network Segmentation),
out-ofband network management, dan private addressing.
Jaringan voip dibagi menjadi 3 bagian:
1. Network Segmentation
Pada perusahaan, jaringan ini memberikan kemampuan untuk merampingkan dan mengontrol lalu lintas yang mengalir di antara komponen VoIP.
2. Out-of-band Network Manajemen
Manajemen jaringan VLAN memiliki visibilitas untuk ke semua VLAN
dalam jaringan untuk memantau kesehatan semua komponen VoIP. Biasanya, komponen
inti VoIP dikonfigurasi dengan dua antarmuka jaringan.
3. Private Addressing
Private Addressing digunakan sebagai alat lain untuk
melindungi terhadap serangan eksternal. Melindungi terhadap berbagai serangan
dengan menegakkan kebijakan lalu lintas dan mendukung Jaringan dan Alamat port
Translation (Network and Port Address NAPT).
Keamanan pada jaringan
didefinisikan pada lima bagian :
1. Confidentiality : memberi persyaratan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
2. Integrity : memberi persyaratan bahwa informasi hanya dapat
diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
3. Availability : memberi persyaratan bahwa informasi yang
tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
4. Authentication : memberi persyaratan bahwa pengirim suatu
informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas
yang didapat tidak palsu.
5 Nonrepidiation : memberi persyaratan bahwa baik pengirim
maupun penerima pesan informasi tidak dapat menyangkal pengiriman pesan.
2.2. Segmentasi
Jaringan
Segmentasi jaringan / subnet mask adalah istilah yang mengacu
kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan
host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau
jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang
disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang
digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam
sebuah alamat IP.
2.3. Fungsi Firewall
pada jaringan VoIP
1. VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai
keperluan.
2. Firewall komputer bertugas untuk menutup port-port tersebut.
3. Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama
dalam mencegah semua jenis hacking.
4. Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar
tanpa diketahui oleh pengguna untuk memodifikasi paket data yang datang
melalui Firewall.
Penutup
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka
penulis dapat menyimpulkan bahwa Firewall pada jaringan komputer adalah sebuah
tembok pengamanan yang berfungsi untuk mencegah serangan-serangan dari luar
yang mencoba mengganggu jaringan kita maka akan di cekal oleh firewall yang
telah kita buat.
Saran
Diharapkan kepada pembaca agar
memberikan kritik dan saran yang membangun baik dari segi penulisan maupun dari
segi materi, setelah membaca artikel ini semoga dapat memberikan manfaat bagi
pembaca.
REFERENCI
https://www.mastekno.com
https://www.seputarpengetahuan.co.id
Mantappu
ReplyDeleteGue baru naik kelas XI TKJ dan liat ada tugas di elearning kaka kelas makalah auto kesini gais
ReplyDelete